K3 (Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) merupakan aspek yang sangat penting dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan serta produktivitas karyawan. Apabila tingkat keselamatan kerja tinggi, maka kecelakaan saat bekerja yang menyebabkan sakit, cacat, bahkan hingga kematian dapat ditekan sekecil mungkin. Dalam industri pengecoran logam K3 harus diperhatikan karena banyak hazard atau sumber bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan PAK (Penyakit Akibat Kerja).
Mengapa K3 dalam industri pengecoran logam sangat penting untuk dilakukan?
Tenang saja, di artikel ini kami akan menjawab pertanyaan tersebut. Tanpa berlama-lama lagi ini dia penjelasan lengkapnya!

Mengapa K3 Perlu Diterapkan dalam Industri Pengecoran Logam?

K3 perlu diterapkan dalam industri pengecoran logam karena sangat berhubungan dengan proses produksi. Dengan diterapkannya K3 dalam industri pengecoran logam tentu akan membuat proses produksi berjalan lancar. Apabila K3 tidak diterapkan dalam suatu perusahaan maka akan banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan tersebut akan berdampak juga terhadap proses produksi yang menjadi lambat, dan pada akhirnya perusahaan mengalami kerugian.

Perlengkapan K3 dalam Industri Pengecoran Logam

Dalam proses bekerja di industri pengecoran K3 sangat penting untuk dilakukan bagi tenaga kerja, karena dalam setiap pekerjaan pasti ada resikonya. Oleh karena itu, untuk mengurangi kecelakaan dalam bekerja diwajibkan untuk menggunakan perlengkapan atau alat pelindung diri/ K3. Berikut beberapa peralatan pelindung diri dalam bekerja :

1. Alat pelindung kepala

Helm merupakan alat pelindung kepala secara umum jika kita bekerja pada mesin-mesin yang berputar. Helm melindungi terpuntirnya rambut oleh putaran mesin bor atau rambut terkena percikan api pada saat mengelas.

2. Pelindung mata

Mata harus terlindung dari panas, sinar yang menyilaukan, dan debu. Setiap kacamata memiliki kegunaan masing-masing, kacamata debu berguna melindungi mata dari bahaya debu dan kacamata las berguna melindungi mata dari sinar yang menyilaukan.

3. Pelindung hidung dan mulut

Pada saat bekerja di industri pengecoran logam hidung dan mulut harus dilindungi dari berbagai bahaya yang ada. Debu dari pasir cetak, gerinda dan asap peleburan akan membahayakan paru-paru. Maka dari itu, penggunaan masker harus dilakukan agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.

4. Pelindung tangan

Alat pelindung tangan yaitu sarung tangan, alat yang satu ini terbuat dari bermacam-macam bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Tujuan dari penggunaan sarung tangan adalah untuk melindungi tangan dari bahaya.

5. Alat pelindung kaki

Sepatu adalah alat yang digunakan agar kaki terhindar dari bahaya. Sepatu tersebut menghindarkan kerusakan pada kaki dari tusukan benda tajam, tertimpa benda yang berat, terkena benda panas, terbakar oleh zat kimia dan lain sebagainya.

6. Pakaian pelindung

Dengan menggunakan pakaian pelindung yang disesuaikan dengan pekerjaan kita, tentu akan membuat pakaian biasa terhindar dari percikan api terutama pada waktu mengelas dan menempa. Selain itu, memakai pakaian ini akan melindungi badan kita dari luka seperti terserang radiasi panas dan percikan beram atau luka yang lainnya. Lengan baju jangan dilipat/ digulung, sebab lengan baju akan melindungi tangan dari sinar api.

Apa Akibat Jika K3 Tidak Diterapkan?

K3 di industri pengecoran logam harus diperhatikan dan dilakukan, sebab apabila tidak dilakukan maka bisa mengakibatkan timbulnya penyakit. Penyakit tersebut diantaranya yaitu :

  • Penyakit saluran pernapasan
    Penyakit saluran pernapasan yang paling umum disebabkan karena tidak diperhatikannya K3 di industri pengecoran logam adalah bronchitis, pneumoconiosis, dan kanker paru-paru. Penyakit-penyakit ini dikaitkan dengan paparan pada debu silica dan debu metal/ non metal lain yang terhirup sepanjang bekerja. Debu-debu ini apabila dalam jangka waktu yang lama maka akan terakumulasi dalam paru-paru dan merangsang sistem inflamasi.
  • Penyakit diluar saluran pernapasan
    Selain penyakit saluran pernapasan, K3 yang tidak diperhatikan juga dapat menyebabkan penyakit intoksikasi Timbal (Pb), karbon monoksida, dan Beryllium (Berylliosis).
  • Thermal stress
    Stress badan akibat suhu tinggi yang dibuat sistem pengecoran logam. \
  • Masalah pendengaran
    Masalah pendengaran ini dapat terjadi karena nada bising pada mesin bisa menyebabkan rusaknya pendengaran pekerja.
  • Sindrom akibat getaran
    Dikenal juga dengan Raynaud’s Phenomenon of Occupational Origin. Penyakit ini muncul akibat pemakaian alat-alat yang bergetar pada periode waktu yang lama.

Demikian pembahasan mengenai pentingnya K3 dalam industri pengecoran logam. Tidak hanya di pengecoran logam, K3 harus diperhatikan dimanapun Anda bekerja. Semoga artikel ini dapat menambah rasa kepedulian Anda terhadap K3, hal tersebut berguna agar Anda terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, tetap jaga keselamatan pada saat bekerja ya.

Komentar dinonaktifkan