Pengecoran logam adalah proses pengerjaan logam yang kompleks dan rumit dengan menggunakan logam cair dan cetakan. Salah satu material yang dapat digunakan untuk pengecoran untuk pengecoran logam adalah besi. Material besi cor terbagi menjadi 4 yaitu besi cor kelabu (FC), besi cor putih, besi cor mampu tempa, dan besi cor nodular (FCD).
Namun, pada kesempatan kali ini kami ingin membahas 2 material besi cor yaitu besi cor kelabu (FC) dan besi cor nodular (FCD). Dari kedua material tersebut Anda lebih memilih yang mana? Mana yang lebih bagus?
Tenang, Anda sudah mengunjungi artikel yang tepat. Karena kali ini kami akan mengupas tuntas tentang material besi cor kelabu (FC) dan besi cor nodular (FCD). Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung saja kita bahas perbedaan material besi cor kelabu (FC) dan besi cor nodular (FCD).
Pengertian Besi Cor
Besi cor adalah salah satu komponen yang penting di bidang konstruksi bangunan. Besi cor memiliki ketahanan yang kuat untuk menjaga bangunan agar tetap bisa berdiri tegak dan aman. Sebagian besar orang mengenal besi cor dengan sebutan besi tuang, karena cara pembuatannya yaitu besi yang dicairkan dituang ke cetakan. Besi cor terbuat dari campuran berbagai macam material menjadi satu.
Apa yang dimaksud Besi Cor Kelabu (FC)?
FC (ferrous cast) atau lebih dikenal dengan besi cor kelabu adalah material yang banyak digunakan di pengecoran logam. Besi ini disebut sebagai besi cor kelabu karena kandungan yang terdapat di dalamnya. Semua jenis besi yang digunakan untuk proses cor memang mengandung grafit. Namun, kandungan grafit dalam jenis ini sangat merata sehingga bagian dalam besi ini pun berwarna abu atau kelabu.
Apa yang dimaksud Besi Cor Nodular (FCD)?
FCD (ferro cast ductile) atau lebih dikenal dengan besi cor nodular adalah salah satu material yang pada umumnya difungsikan untuk rangka pada pondasi bangunan yang berkarakter kuat dan lembab. Besi ini disebut sebagai besi cor nodular karena kandungan grafit yang ada pada material ini berbentuk bulatan-bulatan (nodular). Bentuk grafit menjadi bulat dikarenakan adanya tambahan komposisi yang digunakan yaitu magnesium dan sedikit serium. Nama lain dari besi cor nodular adalah besi ulet.
Perbedaan Material Besi Cor Kelabu (FC) dan Besi Cor Nodular (FCD)
Berikut perbedaan material besi cor kelabu dan besi cor nodular (FCD) yang wajib Anda ketahui.
Apa bedanya material besi cor kelabu (FC) dan besi cor nodular (FCD)? Simak kelebihan besi cor kelabu (FC) berikut :
- Harganya relatif murah.
- Memiliki kemampuan meredam getaran dengan baik.
- Memiliki ketahanan terhadap benturan cukup tinggi.
- Ketersediaannya cukup bagus/ barang mudah didapatkan.
- Tingkat keuletan medioker sehingga masih mudah ketika dibentuk ulang.
- Tidak terlalu mudah retak.
- Memiliki konduktivitas yang tinggi sehingga lebih mudah memindahkan panas dari logam.
- Mampu menyimpan panas.
Bicara perbedaan material besi cor kelabu (FC) dan besi cor nodular (FCD), maka kelebihan material FCD yaitu :
- Memiliki tingkat kepadatan grafit lebih baik dibandingkan dengan besi cor kelabu.
- Mudah dibentuk melengkung.
- Besi cor jenis ini lebih kuat dan tidak mudah rapuh.
- Besi cor nodular juga dapat digunakan sebagai pipa, porong engkol, atau suku cadang khusus.
- Tahan terhadap korosi/ karatan.
- Tahan terhadap temperatur atau suhu tinggi.
Sudah tahu perbedaan material besi cor kelabu (FC) dan besi cor nodular (FCD), kan?
Di artikel ini Anda sudah mengetahui perbedaan antara material besi cor kelabu (FC) dan besi cor nodular (FCD). Harapannya setelah ini, Anda tidak kebingungan lagi dalam memilih material besi cor. Pilihlah material besi cor sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda, jika ingin membuat lengkungan lebih baik menggunakan besi cor nodular (FCD), sedangkan jika Anda ingin besi cor yang murah pilihlah besi cor kelabu (FC).